Dalam video yang beredar terlihat Charles bersiap membubuhkan tanda tangannya pada buku pengunjung di depan kamera ketika tiba-tiba ada yang tidak beres pada pena yang ia gunakan. Tangannya terkena ceceran tinta dari pena yang bocor yang dipegangnya.
"Ya Tuhan, aku tidak menyukai (pena) ini," katanya sambil berdiri dan menyerahkan pena itu kepada istrinya, Permaisuri Camilla, agar dia yang menandatangani buku itu, seperti dikutip dari
9News, Rabu (14/9).
"Oh, lihat, (tinda) itu ada di mana-mana," kata Camilla, yang mengambil alih pena itu dan dan memandang jari-jari Charles. Charles segera menyeka jarinya.
"Saya tidak suka, ini terjadi lagi," kata Raja sebelum meninggalkan ruangan.
Peristiwa terkait pena pada Selasa (13/9) itu bukan yang pertama kalinya. Di Dewan Aksesi pada Sabtu (10/9) Chares juga melampiaskan kekesalannya dengan memberi isyarat kepada para pembantunya untuk memindahkan tempat yang menghalangi gerakannya saat akan menandatangani dokumen.
Charles memiliki jadwal yang sangat sibuk sejak kematian ibunya di Balmoral di Skotlandia pada hari Kamis pekan lalu. Dia harus mondar-mandir ke London, ke Istana St James untuk upacra aksesi, berpidato di hadapan anggota parlemen dan Lords di Westminster Hall, lalu terbang kembali ke Edinburgh, dan mengiringi peti mati ibunya, serta melakukan pendatanganan beberapa dokumen, serta persiapan lainnya untuk tugas-tugas barunya.
Banyak yang bersimpati kepadanya karena kehilangan ibunya dan jadwalnya yang padat sejak kematian ibunya itu.
Mantan editor politik dari Jewish Chronicle, Marcus Dysch mengatakan: “Menonton berita tadi malam saya pikir selain dari kesedihan, Raja Charles pasti benar-benar kelelahan. Dia berusia 70-an dan terbang keliling negara hampir tanpa henti. Berharap pada waktunya dia memiliki waktu yang dia butuhkan untuk menghadapi masa traumatis ini.â€
Charles memang terlihat kelelahan. Sebelum peristiwa pena bocor, saat akan menandatangani dokumen, ia sempat bertanya, benarkah tanggalnya adalah 12 September.
Seorang staf laki-laki kemudian menjawab, "Tanggal 13, Pak."
"Ya Tuhan, saya salah memasukkan tanggal," jawab Raja, yang disahuti sang isteri, dengan; "ya, tadi kamu menulisnya tanggal 12."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: