Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei: Mayoritas Warga Kanada Anggap Monarki Sudah Ketinggalan Zaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 14 September 2022, 18:19 WIB
Survei: Mayoritas Warga Kanada Anggap Monarki Sudah Ketinggalan Zaman
Ratu Elizabeth II/Net
rmol news logo Kematian Ratu Elizabeth II pada pekan lalu telah mengembangkan perdebatan di beberapa negara persemakmuran tentang apakah mereka akan tetap bertahan pada sistem monarki atau beralih menjadi republik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Di Kanada khususnya, banyak warga yang tidak ingin seorang raja asing mewakili negara mereka, meskipun memiliki ikatan sejarah yang mendalam dengan Inggris.

Saat ini Kanada merupakan anggota persemakmuran dari negara-negara bekas Kerajaan Inggris. Mereka menjadikan raja/ratu Inggris sebagai kepala negaranya.

Ikatan Kanada dengan Kerajaan Inggris sangatlah erat, dibuktikan dengan puluhan nama kota yang mirip kerajaan Inggris, seperti kota London dan Windsor.

Tetapi, menurut jajak pendapat yang diterbitkan Angus Reid Institute pada April 2020, menunjukkan 51 persen orang Kanada tidak ingin monarki terus berlanjut.

Hanya 26 persen responden yang menginginkan Kanada tetap menjadikan ratu sebagai kepala negaranya. Sementara 24 persen lainnya menyatakan tidak yakin.

Lebih lanjut, jajak pendapat yang baru-baru ini dikeluarkan Leger pada Selasa (13/9), sekitar 77 persen orang Kanada menyatakan mereka tidak merasa terikat dengan monarki Inggris.

Seperti dimuat Reuters, warga di Provinsi Quebec yang sebagian besar berbahasa Prancis, merasa kurang memiliki kekerabatan dengan Inggris.

Ini juga didukung dengan jajak pendapat dari Angus Reid yang menunjukkan 71 persen warga Quebec tidak lagi melihat kebutuhan akan monarki. Sementara jajak pendapat Leger menyebut 87 persen dari mereka juga tidak merasa terikat dengan keluarga kerajaan.
 
Seperlima penduduk Kanada adalah pendatang baru dengan sedikit koneksi ke Inggris, dan masyarakat adat cenderung kurang menyukai kekuasaan kolonial terlihat dari aktivis mereka yang pernah merobohkan patung ratu di Manitoba pada 2021.

Meski begitu, Perdana Menteri Justin Trudeau tidak menanggapi apa pun yang menunjukan kecenderungan pemerintah untuk merubah sistem politik.

Trudeau hanya mengatakan bahwa sistem demokrasi di Kanada akan selalu sehat dan perubahan sistem bukan menjadi prioritas, karena negaranya kini disibukkan dengan hal yang lebih besar terkait iklim dan ekonomi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA