Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rayakan Kemerdekaan, Dubes Vietnam: Hubungan Baik dengan Indonesia Buah Persahabatan Ho Chi Minh dan Soekarno

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 14 September 2022, 22:43 WIB
Rayakan Kemerdekaan, Dubes Vietnam: Hubungan Baik dengan Indonesia Buah Persahabatan Ho Chi Minh dan Soekarno
Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, bersama tamu VVIP dalam perayaan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Sosialis Vietnam di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu malam, 14 September 2022/RMOL
rmol news logo Sebagai negara tetangga, hubungan Indonesia dan Vietnam sangat istimewa. Terlebih hubungan ini terbangun dengan fondasi yang kuat oleh kedua founding father-nya, yaitu Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh.

Kedekatan antara Soekarno dan Ho Chi Minh telah membawa Indonesia dan Vietnam semakin erat. Hal ini diakui oleh Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong.

"Hubungan kita memiliki fondasi yang kuat yang dibangun oleh Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh. Ini adalah harta yang tidak ternilai untuk kedua rakyat kita. Dengan landasan ini, saya yakin persahabatan dan kerjasama kita akan terus berkembang," ujarnya dalam pidato untuk merayakan Hari Kemerdekaan Vietnam ke-77 di Hotel JW Marriott, Jakarta pada Rabu malam (14/9).

Sejak menjalin hubungan diplomatik 67 tahun yang lalu, Indonesia dan Vietnam terus mengembangkan kerjasama. Bahkan pada tahun depan, kedua negara akan merayakan satu dekade Kemitraan Strategis.

"Bagi Vietnam, ini adalah hubungan tingkat tertinggi dengan negara asing," ucap Ta Van Thong.

Kemitraan strategis kedua negara ditunjukkan lewat kunjungan antara dua pemimpin. Pada 2021, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Indonesia tidak lama setelah menjabat. Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Presiden Joko Widodo juga melakukan percakapan telepon pada bulan lalu.

Selain dari para pemimpin, kontak di antara para menteri kedua negara juga cukup erat. Termasuk ketika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Vietnam pada Mei lalu.

Dari segi ekonomi, nilai perdagangan dua arah di antara Indonesia dan Vietnam sudah mencapai 11 miliar dolar AS. Angka itu melampaui target 10 miliar dolar AS yang ditetapkan kedua negara.

Sebagai tindak lanjut, kedua negara menetapkan target perdagangan bilateral baru sebesar 15 miliar dolar AS untuk tahun 2028 karena masih banyaknya potensi yang dapat digali.

Setelah dua tahun pandemi, Ta Van Thong mengatakan, Vietnam telah terbuka sepenuhnya seperti Indonesia. Maskapai Viet Nam Airlines dan Vietjet Airs juga telah memulai kembali penerbangan langsung rute Hanoi dan Ho Chi Minh City ke Jakarta dan Bali.

"Saya berharap banyak orang Indonesia akan memanfaatkan penerbangan langsung untuk bepergian ke Vietnam untuk menjelajahi peluang bisnis dan menikmati pemandangan dan tempat-tempat indah (di Vietnam)," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ta Van Thong juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan bantuan bagi Vietnam selama perjuangan kemerdekaan dan pembangunan saat ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA