Xi disambut hangat oleh Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, dan sekelompok pejabat senior termasuk Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Kazakhstan, Mukhtar Tileuberdi dan Walikota Nur-Sultan Altai Kulginov.
Duta Besar China untuk Kazakhstan Zhang Xiao juga ada di antaranya.
"Saya senang mengunjungi negara Kazakhstan yang indah lagi setelah lima tahun atas undangan Presiden Kassym-Jomart Tokayev," kata Xi setibanya di bandara, seperti dikutip dari
Xinhua.Ia menyampaikan atas nama pemerintah dan rakyat China, salam hangat dan harapan terbaik untuk Kazakhstan dan rakyatnya.
"China dan Kazakhstan adalah tetangga baik, teman baik dan mitra baik yang dihubungkan oleh gunung dan sungai dan berdiri bersama melalui suka dan duka. Selama tiga dekade terakhir sejak pembentukan hubungan diplomatik, kami telah menikmati saling menghormati, bertetangga baik, saling mendukung dan kerja sama untuk saling menguntungkan,†lanjut Xi.
Kunjungan Xi akan membahas pertukaran pandangan mendalam tentang pertumbuhan kemitraan strategis komprehensif permanen China-Kazakhstan di era baru bersama Tokayev.
"Bersama-sama, kita akan menggambar cetak biru baru untuk kerja sama komprehensif antara kedua negara kita," kata Xi.
Ia meyakini kunjungan itu akan membawa dorongan baru dan kuat bagi kemajuan dan kemakmuran bersama masing-masing negara.
Xi meninggalkan Beijing pada Rabu pagi untuk menghadiri pertemuan ke-22 Dewan Kepala Negara Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan dan Uzbekistan atas undangan Tokayev dan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev.
Tokayev menganugerahkan Ordo Elang Emas untuk Xi pada sebuah upacara di ibukota Kazakhstan, Nur-Sultan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: