SK pengangkatan Dubes Umar Hadi sebagai Dirjen Amerop Kemlu RI ditandatangani Presiden Joko Widodo pada Rabu (14/9). Sementara pelantikannya dilakukan Kamis siang (15/9) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Kemenlu RI, di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.
Umar Hadi merupakan diplomat karier dengan segudang prestasi.
Lahir pada 11 Februari 1968, Umar Hadi menyelesaikan S-1 di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran, Bandung. Kemudian ia melanjutkan studi di Graduate Institute of International and Development Studies di Jenewa, Swiss, serta Fletcher School of Law and Diplomacy di Medford, Amerika Serikat.
Pria asal Bogor ini memulai karier sebagai diplomat sejak 1996. Ketika itu, ia menjadi Sekretaris II Perwakilan Indonesia untuk PBB di Jenewa. Lalu pada 2005 hingga 2009, ia ditugaskan menjadi Direktur Diplomasi Publik di Kemlu.
Pada 2009 hingga 2012, Dubes Umar Hadi menjalankan tugas sebagai wakil pemimpin KBRI di Belanda. Setelahnya, ia menjadi Direktur Eropa Barat di Kemlu selama dua tahun, dan Konsul Jenderal RI di Los Angeles selama tiga tahun.
Umar Hadi ditugaskan sebagai Dutabesar RI untuk Korea Selatan pada Maret 2017. Keberhasilannya menjalankan tugas untuk memperdalam dan memperluas kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan dianugerahi dengan berbagai penghargaan.
Pada 2018, Umar Hadi mendapatkan penghargaan Best Ambassador dari pemerintah Korea Selatan. Kemudian pada 2021, menjelang akhir masa jabatannya, ia mendapat penghargaan Seoul Honorary Citizenship.
Di bulan November 2021 tak lama setelah kembali ke tanah air, Dubes Umar Hadi mendapatkan trofi Manusia Bintang kategori Golden Ambassador dari
Kantor Berita Politik RMOL.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: