Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Forum Bisnis INA-LAC 2022: Menlu Ajak UMKM Berpartisipasi Melebarkan Produk ke Luar Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 17 September 2022, 09:02 WIB
Forum Bisnis INA-LAC 2022: Menlu Ajak UMKM Berpartisipasi Melebarkan Produk ke Luar Negeri
Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Kawasan, I Gede Ngurah Swajaya/RMOL
rmol news logo Dalam rangka mengembangkan pasar dalam negeri, Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Kawasan, I Gede Ngurah Swajaya mengajak seluruh UMKM Indonesia untuk turut bergabung dalam acara Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA - LAC) Business Forum 2022.

Berbicara dalam Media Gathering Sosialisasi INA-LAC Forum Bisnis pada Jumat (16/9), Ngurah Swajaya mengatakan pihaknya telah menyediakan kuota sebanyak 60 persen untuk UMKM di seluruh Indonesia agar penetrasi pasar bisa dilakukan ke kawasan Amerika Latin dan Karibia.

"Kita ingin membantu teman-teman UMKM untuk bisa melakukan penetrasi pasar," ujar Ngurah Swajaya, saat ditemui setelah acara sosialisasi.

Sebagai bagian dari prioritas diplomasi ekonomi, katanya, Menlu mengajak pelaku bisnis UMKM melebarkan sayapnya ke kawasan Amerika Latin dan Karibia untuk mengembangkan produknya lewat forum bisnis tersebut.

“Untuk cara mendaftar cukup mudah, UMKM hanya perlu mendaftar menjadi exhibitor, tidak dipungut biaya, lalu siapkan produk yang difoto secara profesional. Nanti akan kami kurasi produk tersebut berdasarkan data statistik, utamanya bagi produk yang memang diminati di sana,” tambahnya.

Dari data statistik, beberapa contoh produk UMKM yang diminati di sana ialah kerajinan tangan seperti masker kain, serta aksesoris pajangan yang biasanya diincar oleh banyak hotel di kawasan Amerika Latin yang kerap kali membeli produk UMKM dari Indonesia.

Perhiasan dari para pengrajin perak dan emas kemungkinan juga akan berpeluang menjadi incaran, menurutnya.

Selanjutnya ialah komoditas alas kaki termasuk sepatu yang menjadi produk yang paling banyak diminati. Serta berbagai produk lainnya seperti minyak sawit, makanan olahan, industri tekstil, dan pakaian jadi.

Sebanyak 4000 produk dari 700 exhibitor dikabarkan akan memasarkan produknya dalam forum bisnis ini yang akan dipilih secara langsung oleh para pelaku bisnis, serta investor.

Untuk mengatasi kendala bahasa, serta mengisi formulir untuk kegiatan ekspor, Menlu akan memfasilitasi kendala tersebut, bekerja sama dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), UMKM akan diberikan sekolah khusus untuk dapat mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan terkait ekspor yang dianggap cukup sulit ini.

“UMKM memang menjadi target dan dilatih untuk menjadi exportir. Target kita juga yaitu mendidik seribu exportir UMKM,” ujar staf khusus Menlu tersebut.

Dari tahun ke tahun forum ini terus memberikan peningkatan secara signifikan. Pada tahun 2021, Forum bisnis INA-LAC telah berhasil menarik lebih dari 2.800 peserta dengan mencapai kesepakatan transaksi bisnis sebesar 87,96 juta dolar atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Forum bisnis yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis, pejabat tinggi pemerintah, serta pemangku kepentingan untuk melebarkan jaringan bisnisnya ini akan kembali digelar pada 17-18 Oktober mendatang, di Gading Serpong, Tanggerang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA