Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kenya Dukung Rencana Otonomi Sahara Barat oleh Maroko

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 17 September 2022, 10:24 WIB
Kenya Dukung Rencana Otonomi Sahara Barat oleh Maroko
Raja Maroko, HM Mohammed VI dan Presiden baru Kenya, William Ruto/Twitter
rmol news logo Rencana Maroko untuk memberlakukan otonomi pada wilayah Sahara Barat memperoleh dukungan penuh dari Presiden baru Kenya, William Ruto.

Ruto bahkan menyatakan cara tersebut sebagai satu-satunya solusi untuk menyelesaikan konflik Sahara.
"Untuk menghormati prinsip non-intervensi kedaulatan, Kenya memberikan dukungan penuh terhadap rencana otonomi serius dan kredibel yang diusulkan oleh Kerajaan Maroko, sebagai solusi unik yang  sesuai dengan integritas teritorial Rabat," ungkapnya dalam siaran persnya pada Jumat (16/9).

Ruto memuji kepemimpinan Raja Maroko, HM Mohammed VI atas upayanya dalam mempromosikan toleransi dan kebijakan akomodatif di Wilayah Maghreb serta kontribusinya bagi perdamaian dan keamanan global.

Bersamaan dengan itu, Presiden Kenya yang baru diangkat itu kembali menegaskan komitmennya untuk bekerjasama dengan Maroko dalam meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara.

Melalui Cuitanya di Twitter, Ruto juga menyatakan dukunganya pada mekanisme ekslusif  PBB dalam mencarikan jalan keluar yang damai dan abadi bagi konflik wilayah di Sahara Barat.

"Kenya mendukung kerangka kerja PBB sebagai mekanisme eksklusif untuk mencapai solusi politik yang langgeng dan permanen atas sengketa masalah Sahara," pungkas isi cuitan tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA