"Prancis telah membuat kesalahan geopolitik dengan mengambil bagian dalam sanksi terhadap Rusia, yang tidak tepat dan tidak dipertimbangkan dengan baik," katanya, seperti dikutip dari
TASS.Ia juga mengecam kebijakan Uni Eropa (UE) yang terlalu memaksakan sanksi kepada Rusia sehingga berdampak luas terhadap negara-negara lain.
Menurutnya, kebijakan UE menjadi "imperial". Saat ini, beberapa negara anggota mulai menunjukkan ketidaksetujuan terhadap langkah-langkah UE
"Posisi berbahaya dan agresif Brussel semakin ditolak oleh kekuatan-kekuatan di negara-negara anggota yang mengutamakan kepentingan nasional," katanya.
Pada Maret lalu, Le Pen juga menyuarakan hal yang sama. Ia mengatakan, meluncurkan sanksi untuk Rusia sama juga dengan 'harakiri'. Dan jika Prancis ikut-ikutan menyakiti Rusia dengan meluncurkan sanksi, maka Prancis justru telah menyakiti masyarakatnya sendiri.
"Mencoba untuk menyakiti Rusia dengan melakukan harakiri adalah metode yang buruk," katanya, saat mengomentari proposal Uni Eropa untuk memberlakukan embargo pada pengiriman minyak Rusia. Ia mengingatkan, ekonomi Prancis akan terancam bahkan mungkin 'mati' lebih dulu.
"Penggunaan instrumen ini berarti memberi sanksi kepada rakyat Prancis, perusahaan Prancis, ekonomi Prancis yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: