Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov berbicara kepada saluran Rossiya 1 Rusia pada Minggu (18/9), mengatakan bahwa justru Rusia dan China memiliki kecenderungan yang sebaliknya.
Ia menegaskan, baik Moskow maupun Beijing tidak berusaha untuk menguasai dunia, tidak seperti beberapa negara lain.
"Dalam melaksanakan hubungan bilateral mereka, Rusia dan China tidak mengklaim menguasai seluruh dunia. Namun, kita tahu bahwa beberapa negara lain memiliki kecenderungan ini,†katanya, seperti dikutip dari
RT. Moskow dan Beijing, katanya, memiliki kesamaan dalam pandangan mereka mengenai segala macam tindakan provokatif AS.Keduanya menganggap "perilaku destabilisasi" Washington sebagai "tidak dapat diterima."
Pernyataan itu muncul tak lama setelah Putin bertemu dengan timpalannya dari China Xi Jinping di Samarkand Uzbekistan sebagai bagian dari KTT Organisasi Kerjasama Shanghai pekan lalu.
Kepala negara Rusia saat itu mengatakan Moskow sangat menghargai posisi seimbang China dalam krisis Ukraina, menambahkan bahwa Kremlin memahami kekhawatiran China.
Presiden Xi, pada gilirannya, berterima kasih kepada Moskow atas sikapnya terhadap masalah Taiwan �" sebuah referensi yang jelas atas kecaman Rusia atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau itu bulan lalu.
Tidak seperti kebanyakan negara Barat, China tidak memberlakukan sanksi terhadap Rusia sebagai tanggapan atas operasi militernya di Ukraina, menjaga hubungan baik dengan Kremlin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: