Video penyerangan itu diunggah Duta Besar Azerbaijan untuk Prancis, Rahman Mustafayev, di akun Twitternya pada Minggu (18/9).
“Orang-orang radikal Armenia yang tinggal di Prancis menyerang gedung Kedutaan Besar Azerbaijan di Paris,†kata Mustafayev, seperti dikutip dari
AFP, Senin (19/9).
"Tapi mari kita kesampingkan orang-orang barbar Armenia. Tuan Emmanuel Macron sendiri tidak melindungi kedutaan dan mengabaikan persyaratan mendasar kami untuk keamanan kami, ini yang memalukan bagi Prancis," tambah Mustafayev.
Rekaman menunjukkan puluhan pendukung Armenia mencoba menendang dan meninju pintu masuk gedung dan menggunakan barikade untuk mendobrak pintu sambil membawa bendera Armenia di punggung mereka.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan juga mengutuk tindakan yang dilakukan oleh komunitas Armenia itu.
"Kami mengutuk keras tindakan kriminal kelompok radikal Armenia dan mengharapkan lembaga yang bertanggung jawab untuk mencegah provokasi semacam itu di negara masing-masing untuk menjalankan tugas mereka secara bertanggung jawab," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Mereka menuntut agar tindakan vandalisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Armenia diselidiki oleh lembaga penegak hukum.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: