"Haji Bashir yang terhormat dibebaskan setelah dua dekade dipenjara dan tiba di Kabul hari ini," kata jurubicara Taliban yang berbasis di Doha, Mohammad Naeem.
Seperti dimuat
US News, Haji Bashir merupakan orang Afghanistan terakhir yang ditahan di kamp penahanan AS di Teluk Guantanamo.
Bashir yang saat itu memimpin suku Afghanistan, tertangkap setelah menyelundupkan heroin senilai lebih dari Rp 749 miliar ke Amerika Serikat pada 2005.
Penahanan Bashir dinilai pengacara pembelanya sangat tidak adil, sebab AS saat itu menyatakan tidak akan menangkapnya selama proses penyelidikan, namun nyatanya tokoh terkemuka Taliban itu harus ditahan hingga tahun ini.
Sejak awal, pengacara Noorzai juga terus membantah keras tuduhan pengedaran narkoba yang dijatuhkan pada kliennya dan berpendapat bahwa dakwaan harusnya dibatalkan sejak lama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: