Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto dalam pernyataannya pada Selasa (20/9) mendesak agar sanksi dan langkah-langkah pembatasan untuk Rusia harus dihentikan.
"Uni Eropa harus berhenti menyebut-nyebut paket sanksi untuk Rusia, dan sebaiknya tidak ada itu yang namanya paket kedelapan dan seterusnya. Uni Eropa harus berhenti menandai langkah-langkah yang hanya akan semakin memperdalam krisis pasokan energi dan merugikan 27 anggota blok itu," ujarnya seperti dikutip dari
.
Meskipun Hongaria adalah anggota Uni Eropa dan NATO, dan ikut mengecam invasi Rusia ke Ukraina, negara itu tidak ikut meluncurkan sanksi unuk Rusia. Pemerintahan Perdana Menteri Viktor Orbán menyadari bahwa Hongaria sangat bergantung pada gas dan minyak Rusia.
Sikap Hongaria ini menjadikan negara itu dikucilkan oleh anggota UE lainnya, dan terutama oleh Brussel. Hubungan keduanya memburuk karena aturan hukum dan masalah politik yang saat ini memicu perselisihan sengit yang mengancam subsidi UE miliaran euro yang dialokasikan untuk Hongaria.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: