Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Lagi dalam Bentuk Uang, Dukungan India untuk Sri Lanka Berupa Investasi Jangka Panjang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 21 September 2022, 07:12 WIB
Tak Lagi dalam Bentuk Uang, Dukungan India untuk  Sri Lanka Berupa Investasi Jangka Panjang
Ilustrasi/Net
rmol news logo India kini tidak lagi berikan bantuan dalam bentuk uang secara langsung kepada Sri Lanka, sebab ekonomi negara itu kini dianggap mulai stabil setelah perjanjian pinjaman awal dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

India akan tetap mendukung Sri Lanka lewat investasi jangka panjang yang dijanjikan akan dibangun di negara kepulauan tersebut.

Investasi jangka panjang itu mencakup proyek-proyek pembangunan dengan total milyaran dolar serta kemitraan ekonomi yang kuat, yang disebut akan dapat membantu Sri Lanka untuk membangun kembali perekonomi negaranya yang sempat terperosok.

Seperti dimuat Reuters pada Selasa (20/9), India selama satu tahun kebelakang ini terus berkontribusi memberikan dukungan bantuan kepada Sri Lanka. Sekitar 4 miliar dolar  AS atau senilai Rp60 triliun telah digelontarkan untuk membantu negara itu menghadapi krisis ekonomi terburuknya dalam lebih dari tujuh dekade.

"Kami terus mendukung Sri Lanka dalam segala cara yang memungkinkan, khususnya dengan mempromosikan investasi jangka panjang dari India di sektor ekonomi utama di Sri Lanka untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi awal," kata Komisi Tinggi India di Sri Lanka dalam sebuah pernyataan.

Proyek pembangunan berkelanjutan senilai 3,5 miliar dolar (Rp 52 triliun) di Sri Lanka saat ini tengah di bangun oleh India. Presiden Ranil Wickremesinghe awal bulan ini mendesak para pejabatnya untuk menyelesaikan segala hambatan yang ada terhadap proyek-proyek yang didukung oleh India.

Presiden Ranil juga mengatakan Sri Lanka akan mengubah perjanjian perdagangan bebas dengan India menjadi kemitraan ekonomi dan teknologi yang komprehensif. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA