Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bawa Agenda Perang Rusia, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida Terbang ke New York

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 21 September 2022, 07:41 WIB
Bawa Agenda Perang Rusia, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida Terbang ke New York
Perdana Menteri Fumio Kishida/Net
rmol news logo Invasi Rusia dan meningkatnya ketegasan maritim China akan menjadi salah satu fokus Jepang dalam pertemuan para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB tahun ini.

Menurut laporan Kyodo News, Perdana Menteri Fumio Kishida berangkat ke New York pada Selasa (20/9) waktu setempat.

Sumber-sumber diplomatik mengatakan, selama perjalanan itu, Kishida juga telah menjadwalkan pertemuan dengan para pemimpin lain yang berkumpul untuk sesi debat umum satu minggu yang dimulai pada hari yang sama, termasuk Presiden AS Joe Biden.

"Karena tatanan internasional telah diguncang oleh invasi Rusia ke Ukraina, saya akan menyampaikan posisi Jepang, seperti memperkuat peran PBB," kata Kishida di kantor perdana menteri sebelum keberangkatannya dari Tokyo.

Pernyataannya muncul di tengah berkembangnya kekhawatiran bahwa Dewan Keamanan PBB telah menjadi tidak berfungsi sejak Rusia - salah satu dari lima anggota tetap badan utama untuk mengatasi ancaman terhadap perdamaian internasional - meluncurkan invasi ke Ukraina pada akhir Februari.

Kishida juga diperkiraakan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di New York, di tengah upaya Tokyo dan Seoul memperbaiki hubungan yang telah memburuk karena sejarah masa perang dan masalah lainnya.

Acara tahunan PBB kali ini diadakan di tengah perang di Ukraina dan ketegangan atas Taiwan, yang telah membagi negara-negara demokrasi utama yang dipimpin AS, dan Rusia dan China.

G-7, yang terdiri dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat ditambah Uni Eropa, telah menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Sementara itu China telah mengintensifkan kegiatan militernya di kawasan Indo-Pasifik. Mereka mengadakan latihan tembak-menembak skala besar di dekat Taiwan bulan lalu setelah kunjungan ke pulau yang diperintah sendiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi.

China, yang menganggap Taiwan sebagai provinsi pemberontak yang akan dipersatukan kembali dengan daratan, dengan paksa jika perlu, menentang kontak resmi antara pulau itu dan Amerika Serikat.

"Kishida akan menyerukan untuk memperkuat peran 193 anggota PBB dan mereformasi dewan 15 kursi," kata para pejabat Jepang.

Kishida menunda keberangkatannya yang semula dijadwalkan Senin untuk memantau kerusakan yang disebabkan oleh topan kuat di Jepang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA