Diduga kuat pertemuan puncak antara Biden dan Kishida yang dijadwalkan Selasa (21/9) waktu setempat akan membahas sejumlah masalah, termasuk persoalan Taiwan.
Para ahli China percaya bahwa maksud pertemuan keduanya adalah untuk melonggarkan pembatasan pada pengembangan militer Jepang dan meningkatkan ketergantungannya pada AS, sehingga membuat Tokyo menjadi pion yang lebih kuat di Asia-Pasifik untuk menyabot proses reunifikasi China.
Da Zhigang, Direktur Institute of Northeast Asian Studies di Akademi Ilmu Sosial Provinsi Heilongjiang, mengatakan bahwa Biden kemungkinan akan menunjukkan dukungan kepada pemerintahan Kishida atas rencananya meningkatkan pengeluaran militer dan membuang anggaran yang berorientasi pada pertahanan secara eksklusif strategi, serta mengamandemen Pasal 9 Konstitusi Pasifis Jepang yang menolak perang sebagai hak kedaulatan dan menolak untuk menyelesaikan perselisihan menggunakan kekuatan militer.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: