Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Mobilisasi Militer Cadangan, Ribuan Pengunjuk Rasa Rusia Ditahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 22 September 2022, 08:24 WIB
Tolak Mobilisasi Militer Cadangan, Ribuan Pengunjuk Rasa Rusia Ditahan
Pasukan keamanan Rusia menangkap pengunjuk rasa yang memprotes kebijakan mobilisasi militer cadangan pada Rabu, 21 September 2022/Net
rmol news logo Sebanyak lebih dari 1.300 pengunjuk rasa di Rusia ditahan oleh pasukan keamanan. Mereka ditahan dalam ketika menggelar aksi protes terhadap kebijakan mobilisasi militer.

Untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, Rusia atas perintah Presiden Vladimir Putin melakukan mobilisasi militer cadangan segera untuk 300 ribu personel di tengah perang yang masih berkecamuk di Ukraina.

Pada Rabu, ribuan warga menggelar aksi protes di banyak kota. Kelompok pemantau protes OVD-Info independen mengatakan menyebut, lebih dari 1.311 orang telah ditangkap di 38 kota di Rusia hingga larut malam.

Dikatakan angka-angka itu termasuk setidaknya 502 di Moskow dan 524 di St Petersburg, seperti dimuat Reuters.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Rusia Irina Volk menyebut aksi tersebut merupakan protes kecil yang tidak sah dan melanggar hukum. Sehingga mereka ditahan dan dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan.

"Di sejumlah daerah, ada upaya untuk melakukan tindakan tidak sah yang melibatkan sejumlah kecil peserta," kata Volk.

Laporan menyebut banyak warga meninggalkan Rusia. Bahkan harga tiket pesawat satu arah melonjak dan terjual habis pada Rabu (22/9), ketika Putin mengumumkan mobilisasi militer.

Ada juga laporan tentang tahanan laki-laki yang dikeluarkan pemberitahuan untuk menghadiri wajib militer di kantor polisi setelah penahanan mereka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA