Vucic mengaku kecewa karena negara-negara yang hadir tidak memberikan upaya untuk memecahkan masalah yang ada karena mereka hanya memperjuangkan kepentingannya masing-masing.
"Segala sesuatu yang kita lakukan hari ini tampak tidak berdaya dan samar-samar. Kata-kata kita membuat gema hampa dan kosong dibandingkan dengan kenyataan yang kita hadapi," kata Vucic dalam pidatonya, seperti dimuat
Anadolu Agency.
Vucic menilai mereka yang hadir tidak mendengar apa yang menjadi pembahasan dalam pertemuan. Mereka juga tidak berjuang mencari solusi.
Dalam hal ini, Vucic menyoroti beberapa negara yang mendukung lepasnya Kosovo dari Serbia. Ia menilai hal itu merupakan intervensi urusan dalam negerinya dan tidak mencerminkan rasa hormat terhadap kedaulatan Serbia.
"Di aula ini, masih banyak yang tidak menghormati integritas teritorial Serbia. Anda bertanya-tanya mengapa? Karena mereka memiliki kekuatan, sementara kami kecil dan lemah di mata mereka," sindirnya.
Sebagian besar negara anggota PBB, termasuk AS, Inggris, Prancis, Jerman, dan Turki, mengakui Kosovo sebagai negara otonom yang terpisah dari Serbia sejak tahun 2008.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: