Mewakili Komisaris Tinggi PBB, Jolie berkunjung ke salah satu daerah yang terkena dampak banjir paling parah di Pakistan, yakni Provinsi Sindh selatan. Ia bertemu dengan para korban banjir yang tinggal di kamp-kamp pengungsi.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini, sejak kunjungan saya menemui para korban Pakistan yang terdampak banjir dahsyat 2010 dan gempa bumi mematikan 2005," ucapnya, seperti dimuat
The Manila Times pada Kamis (22/9).
Selain menyerukan tambahan dukungan internasional, Jolie juga memperingatkan lebih jauh terkait ancaman iklim yang semakin nyata terlihat dari besarnya dampak dari bencana banjir di Pakistan.
"Saya benar-benar bersama Anda dalam mendorong komunitas internasional untuk berbuat lebih banyak. Saya pikir ini adalah peringatan nyata bagi dunia tentang di mana kita berada. Perubahan iklim sangat nyata di sini," tekannya.
Pakistan dilanda oleh banjir bandang yang disebabkan tingginya curah hujan yang turun selama berbulan bulan. Sepertiga dari negara itu telah rata oleh genangan air dan menewaskan hampir 1.600 orang.
Lebih dari tujuh juta orang mengungsi dan banyak di antaranya yang tinggal di tenda darurat tanpa perlindungan dari nyamuk, dan seringkali kekurangan air bersih serta fasilitas sanitasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: