Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dalang Korupsi Angkatan Laut AS Fat Leonard Ditangkap di Venezuela

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 23 September 2022, 06:11 WIB
Dalang Korupsi Angkatan Laut AS Fat Leonard Ditangkap di Venezuela
Leonard Glenn Francis/Net
rmol news logo Pihak berwenang Venezuela berhasil menangkap Leonard Glenn Francis alias 'Fat Leonard', dalang di balik salah satu skandal korupsi Angkatan Laut AS terbesar dalam sejarah.

AFP melaporkan Kamis (22/9), menurut keterangan Interpol Venezuela, Francis ditangkap di bandara Caracas pada Selasa (20/9) ketika ia mencoba untuk naik ke penerbangan ke Rusia.

Pengusaha Malaysia itu telah menjadi buronan pihak berwenang AS sejak dirinya kabur dari tahanan rumah pada 4 September dengan memotong gelang GPS pergelangan kakinya dan melarikan diri dari rumahnya di San Diego, California.

Media melaporkan tersangka akan menjalani sidang di pengadilan pada 22 September untuk menghadapi hukuman atas kejahatannya menyuap puluhan perwira Angkatan Laut AS selama beberapa dekade.

Fat Leonard ditangkap pada tahun 2013 dan pada tahun 2015 dan mengaku bersalah karena menawarkan layanan prostitusi, hotel mewah, cerutu, makanan gourmet, dan suap lebih dari 500.000 dolar AS kepada pejabat tinggi Angkatan Laut.

Sebagai gantinya, komando Angkatan Laut setuju untuk merapat kapal-kapalnya di pelabuhan milik Francis di seluruh Asia, termasuk Singapura, Tokyo, Bangkok, dan Manila. Di sana, perusahaannya, bernama Glenn Defense Marine Asia, membebankan tarif yang terlalu tinggi kepada Angkatan Laut untuk bahan bakar, makanan, dan keamanan.

Jaksa mengatakan pengusaha itu menagih terlalu mahal kepada Angkatan Laut setidaknya 35 juta dolar AS untuk melayani kapal mereka.

Setelah penangkapannya, Francis bekerja sama erat dengan jaksa yang menyelidiki skema korupsi dan memberikan nama semua pejabat Angkatan Laut yang pernah berurusan dengannya selama bertahun-tahun.

Akibatnya, puluhan perwira angkatan laut AS telah terlibat dalam skema tersebut dan jaksa telah mengamankan 33 dari 34 terdakwa.

Sejauh ini sudah empat perwira yang telah dihukum sehubungan dengan skandal itu, sementara 29 orang lainnya, termasuk pejabat tinggi angkatan laut dan kontraktor, mengaku bersalah menerima suap Fat Leonard. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA