"Apa yg disampaikan itu kan harapan dari pihak israel. Tetapi dari pihak Indonesia, posisi tetap sama. Kami tidak ada keinginan Normalisasi sampai solusi dua negara dapat terwujud," kata Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah saat Press Briefing pada Kamis (22/9).
Jubir menekankan dukungan Indonesia terhadap Palestina dan bersedia melakukan normalisasi hanya jika Israel dapat merealisasikan two state solutions secara damai.
"Intinya tercapainya solusi dua negara, ditandai dengan diselenggarakannya perundingan yang berarti dan kredibel, dengan dukungan dunia internasional dan berdasarkan parameter yang disepakati secara internasional," jelasnya.
Laporan yang diterbitakan oleh Jerusalem Post (JP) pada tersebut mengklaim bahwa dalam beberapa bulan terakhir sejak tahun lalu, Indonesia dan Israel telah menggelar serangkaian pertemuan rahasia yang menunjukkan hubungan yang lebih dekat antar keduanya.
Selain itu, pemberitaan itu juga menyebut bahwa Israel dan Indonesia telah membangun beberapa kerjasama di bidang perdagangan dan pariwisata, yang dinilai JP sangat yang lazim dilakukan antar negara.
Jerusalem Post mengutip saran dari Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken yang mengangkat kemungkinan normalisasi diplomatik Indonesia dan Israel sejak pertemuan dengan para pejabat di Jakarta pada Desember tahun lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: