Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Heboh Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Hina Kongres AS sebagai "Idiot"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 23 September 2022, 21:51 WIB
Heboh Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Hina Kongres AS sebagai "Idiot"
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol/Net
rmol news logo Persekutuan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) diterpa berita miring. Sebuah video menunjukkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menghina Kongres AS, dengan menyebut mereka "idiot". Sehingga banyak yang menilai akan terjadi bencana diplomatik di antara keduanya.

Semua berawal dari pertemuan Yoon dan Presiden AS Joe Biden di konferensi dana global di New York, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (22/9). Ketika itu, Biden berkomitmen untuk menggelontorkan 6 miliar dolar AS sebagai kampanye kesehatan masyarakat dalam memerangi AIDS, TBC, dan malaria di seluruh dunia.

Di Amerika, anggaran tersebut membutuhkan persetujuan dari Kongres.

Kemudian muncul sebuah video yang menampilkan Yoon sedang berbicara dengan ajudan-ajudannya sesaat setelah meninggalkan pertemuan.

"Akan sangat memalukan bagi Biden jika para idiot ini tidak meloloskannya di Kongres," ujar Yoon dalam video tersebut yang sontak menjadi viral di Korea Selatan.

Kantor kepresidenan Korea Selatan langsung membantah bahwa pernyataan Yoon ditujukan kepada Kongres AS. Jurubicaranya, Kim Eun-hye mengatakan Yoon juga tidak menyebut nama Biden dan itu merupakan bahasa Korea yang terdengar mirip dengan nama presiden AS.

Alih-alih, Kim Eun-hye mengatakan, pernyataan Yoon mengacu pada parlemen Korea Selatan, dan bukan Kongres AS.

Meski telah diklarifikasi, video tersebut masih membuat heboh warga Korea Selatan.

Pemimpin oposisi dari Partai Demokrat, Park Hong-geun menyebut klarifikasi dari kantor kepresidenan tidak masuk akal, dan hanya berusaha menutupi "bencana diplomatik".

Sementara itu, pihak AS enggan mengomentari video tersebut.

Yoon merupakan mantan jaksa yang terpilih menjadi presiden Korea Selatan dan baru menjabat pada Mei lalu. Ia seorang pemula di dunia politik yang belum pernah memegang jabatan terpilih sebelumnya, dan tidak memiliki pengalaman dalam kebijakan luar negeri.

Kehadiran Yoon di AS untuk menghadiri rangkaian Sidang Majelis Umum ke-77 PBB. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA