Trump: Saya Ingin Presiden AS Selanjutnya Dapat Berdiri Berhadapan dengan Presiden Xi dari China

Menurutnya, jika tidak segera datang pemimpin yang kuat atau tidak segera keluar dari krisis, maka AS akan 'masuk ke dalam negara'.

"Kita adalah bangsa yang (sedang) sedang terpuruk. Negara ini berantakan. Cara berjalannya sekarang tidak akan bertahan," kata Trump

AS perlu segera mendapatkan pemimpin yang kuat untuk memimpin bangsanya keluar dari krisis.

"Lupakan politik, dan hal-hal Republik dan Demokrat, dan radikal kiri dan yang lainnya. Saya ingin seseorang yang menjadi pemimpin hebat. Saya ingin seseorang yang dapat berdiri berhadapan dengan Presiden Xi dari China," ujar Trump.

Menurutnya, di luar Partai Republik atau Demokrat, ada seseorang yang hebat. Orang itu mungkin akan melewati kampanye yang sulit dan bisa saja kalah dalam pemilihan, tetapi dia adalah yang dibutuhkan Amerika. Trump tidak merujuk lebih spesifik siapa yang dia maksud.

Namun, komentarnya dinilai menyulut kembali perang kata-kata dengan rivalnya, Presiden Joe Biden.

Awal bulan ini, Trump menanggapi Biden dengan menyebutnya sebagai "musuh negara" saat ia hadir dalam rapat umum di Pennsylvania. Sebutan itu terlontar sebagai tanggapan atas pidato Biden yang mengutuk  ideologi MAGA dan menyebutnya sebagai “menimbulkan bahaya yang nyata” bagi demokrasi AS.

Trump dan Biden selalu terlibat dalam perang kata-kata, saling memukul pada kesempatan yang berbeda, bahkan sejak sebelum pemilihan presiden 2020.