Iran menyalahkan pembangkang bersenjata Kurdi Iran yang diduga kuat terlibat dalam kerusuhan yang sedang berlangsung di negara itu, khususnya protes besar Mahsa Amini di wilayah barat laut, tempat 10 juta warga Kurdi tinggal.
Pemerintah kemudian mengambil tindakan dengan memerintahkan pasukan pengawal negara untuk melancarkan serangan artileri ke pangkalan oposisi militan Iran Kurdi di Irak utara pada Sabtu (24/9).
"Markas besar teroris anti-Iran yang berbasis di Irak utara menjadi sasaran Garda Iran dalam sebuah operasi," kata laporan televisi resmi milik pemerintah seperti dimuat
US News.
Dalam siaran langsung di televisi tersebut, pasukan garda Iran menyebut operasi militer akan terus berlanjut untuk memastikan keamanan perbatasan dengan menghukum pemberontak dan meminta pejabat di wilayah Kurdi untuk patuh pada hukum internasional yang berlaku.
Teheran kerap kali bentrok dengan kelompok pemberontak Kurdi di daerah perbatasan terpencil dan pegunungan Kurdistan Irak.
Ini juga kemudian yang mendorong Republik Islam untuk semakin kuat menekan pemerintah regional Kurdi agar bisa menghentikan gerakan militan yang melawan otoritasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: