Media nasional melaporkan pelaku bersenjata melepaskan tembakan ke arah jemaah yang berkumpul untuk Shalat Jumat. Peristiwa ini membuat sedikitnya 18 orang meninggal dunia dan banyak lainnya yang terluka.
Jurubicara polisi Zamfara, Muhammad Shehu mengonfirmasi serangan itu, tetapi tidak menyebutkan jumlah pasti korban tewas.
, Zamfara telah menjadi tempat bentrokan selama lima tahun terakhir antara Fulani dan suku yang mencari nafkah melalui pertanian.
Pemerintah negara bagian mengumumkan akan mengeksekusi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas meningkatnya masalah keamanan di Zamfara.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari juga telah melarang kegiatan penambangan di negara bagian itu karena masalah keamanan.
Gubernur Negara Bagian Zamfara Bello Matawalle mengeluarkan seruan pada 26 Juni agar warga mempersenjatai diri untuk membela diri dari gerombolan bersenjata.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: