Dalam sebuah acara yang diselenggarakan komunitas India-Amerika di Washington pada Minggu (25/9), Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar mempertanyakan langkah AS itu. Menurutnya, hubungan AS dan Pakistan tidak melayani kepentingan Washington.
"Ini adalah hubungan yang tidak berakhir dengan baik untuk Pakistan atau melayani kepentingan Amerika," kata Jaishankar, seperti dimuat
ANI News.
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh juga telah menyampaikan kekhawatirannya kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin atas keputusan Washington yang memberi armada F-16 bagi Pakistan.
Meski penjualan dilakukan atas dasar kontra-terorisme, namun Singh tampaknya meragukan jika armada tersebut tidak akan disalahgunakan oleh Pakistan.
"Anda tahu di mana mereka dikerahkan dan digunakan. Anda tidak bisa membodohi siapa pun," ujarnya.
Untuk pertama kalinya sejak 2018, Departemen Luar Negeri AS menyetujui Foreign Military Sale (FMS) kepada pemerintah Pakistan untuk keberlanjutan armada dan peralatan F-16 Angkatan Udara Pakistan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: