Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Moldova Akan Cabut Kewarganegaraan Warganya Jika Ikut-ikutan Perang di Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 26 September 2022, 17:27 WIB
Moldova Akan Cabut Kewarganegaraan Warganya Jika Ikut-ikutan Perang di Ukraina
Presiden Moldova Maia Sandu/Net
rmol news logo Pemerintah Moldova mengambil langkah tegas untuk mencegah warganya tidak ikut berperang di Ukraina. Salah satunya dengan sanksi pencabutan kewarganegaraan.

Presiden Maia Sandu pada Senin (26/9) mengumumkan kemungkinan pencabutan kewarganegaraan sebagai sanksi bagi warga negaranya yang pergi berperang untuk Rusia di Ukraina.

Langkah itu diambil lantaran terdapat 200 ribu warganya yang memiliki kewarganegaraan ganda. Mereka tinggal di wilayah Trandniestria Moldova dan memegang paspor Rusia. Mereka dikhawatiran dapat ikut dipanggil oleh otoritas Moskow yang saat ini sudah meluncurkan mobilisasi militer untuk memperkuat pasukan di Ukraina.

"Untuk mencegah hal itu terjadi, kami sedang menganalisis kemungkinan penerapan proses pencabutan kewarganegaraan Moldova bagi orang-orang (dengan paspor Rusia) yang berjuang di pihak agresor," kata Sandu, seperti dimuat Reuters.

Sandu mengatakan pihaknya juga melakukan konsultasi dengan Moskow agar warganya tidak ikut dipanggil untuk berperang.

"Kami juga melihat kemungkinan untuk membuat hukuman lebih keras bagi warga negara Moldova (tanpa paspor Rusia) yang berada di jajaran angkatan bersenjata agresor," lanjutnya.

Rusia telah menempatkan pasukan penjaga perdamaian di Transdniestria sejak awal 1990-an ketika konflik bersenjata melihat separatis pro-Rusia merebut sebagian besar wilayah dari kendali Moldova. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA