Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS: Sanksi Lebih Berat Menanti Rusia jika Berani Gunakan Senjata Nuklir untuk Serang Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 27 September 2022, 08:24 WIB
AS: Sanksi Lebih Berat Menanti Rusia jika Berani Gunakan Senjata Nuklir untuk Serang Ukraina
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan/Net
rmol news logo Pemerintah Amerika Serikat kembali melontarkan ancamannya jika Rusia berani menggunakan senjata nuklir dalam perangnya melawan Ukraina.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada NBC, Senin (26/9) bahwa akan ada konsekuensi "bencana" jika Rusia melakukan langkah seperti itu.

"Jika Rusia melewati batas ini, akan ada konsekuensi bencana bagi Rusia. Amerika Serikat akan merespons dengan tegas," kata Sullivan, menegaskan bahwa apa saja tindakan yang akan dilakukan AS telah dibicarakan dengan detail di dalam pemerintahan.

Sullivan juga mengatakan AS akan memberlakukan sanksi ekonomi lebih lanjut terhadap Rusia jika Kremlin terus melanjutkan referendum di wilayah pendudukan Ukraina.

Dia kemudian menunjuk pada pernyataan para pemimpin Kelompok G7 dan mengatakan akan ada lebih banyak pengumuman dari Pemerintahan Biden di hari-hari mendatang.

"Mereka menegaskan kembali bahwa akan ada konsekuensi dan menetapkan bahwa itu akan mencakup sanksi tambahan yang ditingkatkan, termasuk sanksi terhadap entitas dan perusahaan di luar Rusia yang mendukung mesin perang Rusia atau mendukung referendum palsu ini atau upaya Rusia," kata Sullivan.

Ditanya tentang protes yang sedang berlangsung di Rusia terkait peningkatan wajib militer untuk mendukung invasi Moskow ke Ukraina, Sullivan mengatakan AS fokus untuk terus mendukung Ukraina.

"Masa depan Rusia adalah keputusan rakyat Rusia," katanya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA