"Ada dua kebocoran di Nord Stream 1. Satu ada di zona ekonomi Swedia dan satu di zona ekonomi Denmark. Lokasi kebocoran sangat dekat satu sama lain," kata Juru Bicara Administrasi Maritim Swedia (SMA) seperti dimuat
Reuters pada Selasa (27/9).
Jubir menyatakan sumber kebocoran masih belum dapat diidentifikasi, namun pihaknya akan terus mengawasi dan memastikan tidak ada kapal yang datang terlalu dekat dengan lokasi kebocoran.
Pada Senin (26/7), otoritas Denmark meminta kapal-kapal di perairannya menjauh sepanjang radius lima mil dari laut tenggara Bornholm setelah terjadi kebocoran pada pipa Nord Stream 2, yang sudah tidak berfungsi, di laut Baltik.
Menurut operator Nord Stream 2, meskipun tidak pernah beroperasi, tekanan gas dalam pipa yang telah disegel itu tiba-tiba turun dari 105 menjadi tujuh bar dalam semalam.
Tak lama dari kejadian itu. operator pipa Nord Stream 1 yang operasi dan kapasitasnya telah dikurangi sejak pertengahan Juni lalu sebelum ditutup sepenuhnya pada bulan Agustus dilaporkan ikut mengalami penurunan tekanan pada kedua jalur pipa gasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: