Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Medvedev: Kalau Barat Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina, Konsekuensinya Lebih Parah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 27 September 2022, 23:24 WIB
Medvedev: Kalau Barat Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina, Konsekuensinya Lebih Parah
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev/Net
rmol news logo Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberikan peringatan kepada negara-negara Barat untuk tidak mengirim senjata nuklir ke Ukraina. Ia juga menegaskan Rusia tidak segan untuk menggunakan senjata yang sama untuk melindungi diri.

Merujuk pada doktrin militer negara, Medvedev menyatakan Rusia dapat menggunakan nuklir jika Kremlin atau sekutunya diserang dengan senjata yang sama atau jika keberadaan Rusia terancam.

"Moskow dapat menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan negara dan wilayah pendudukanya," tulis Medvedev dalam akun Telegram-nya, seperti dimuat Anadolu Agency pada Selasa (27/9).

Medvedev juga memperingatkan Barat untuk tidak memasok senjata berlebihan yang akan memancing tindakan Kremlin yang melebihi batas wajar.

"Jika ancaman terhadap Rusia melebihi batas bahaya yang ditetapkan, kami harus merespons dan mungkin konsekuensinya akan semakin parah," ujarnya.  

Lebih lanjut, Medvedev menyebut pasokan senjata barat hanyalah bisnis mereka yang didasarkan kebencian pada Rusia. Ia juga meragukan jika NATO akan ikut campur dalam konflik Rusia-Ukraina bahkan dalam skenario nuklir sekalipun.

"Itu menunjukkan Bahwa sekutu barat hanya mementingkan keamanan mereka sendiri dari pada nasib rakyat Ukraina," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA