Merujuk pada doktrin militer negara, Medvedev menyatakan Rusia dapat menggunakan nuklir jika Kremlin atau sekutunya diserang dengan senjata yang sama atau jika keberadaan Rusia terancam.
"Moskow dapat menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan negara dan wilayah pendudukanya," tulis Medvedev dalam akun Telegram-nya, seperti dimuat
Anadolu Agency pada Selasa (27/9).
Medvedev juga memperingatkan Barat untuk tidak memasok senjata berlebihan yang akan memancing tindakan Kremlin yang melebihi batas wajar.
"Jika ancaman terhadap Rusia melebihi batas bahaya yang ditetapkan, kami harus merespons dan mungkin konsekuensinya akan semakin parah," ujarnya.
Lebih lanjut, Medvedev menyebut pasokan senjata barat hanyalah bisnis mereka yang didasarkan kebencian pada Rusia. Ia juga meragukan jika NATO akan ikut campur dalam konflik Rusia-Ukraina bahkan dalam skenario nuklir sekalipun.
"Itu menunjukkan Bahwa sekutu barat hanya mementingkan keamanan mereka sendiri dari pada nasib rakyat Ukraina," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: