Maire dalam pernyataannya pada Selasa (27/9) bersumpah akan membuang dasi dan kemeja formalnya dan akan menggantinya dengan kardigan turtleneck hangat dalam upaya untuk menghemat energi.
“Anda tidak akan lagi melihat saya dengan dasi tetapi dengan turtleneck. Dan saya pikir itu akan sangat bagus, itu akan memungkinkan kita untuk menghemat energi," kata menteri itu di radio France Inter, seperti dimuat
AFP.
Dia kemudian membagikan foto dirinya di Twitter dengan mengenakan turtleneck hitam.
Maire mengatakan bahwa kementeriannya yang berlokasi di Paris tidak akan menggunakan pemanas sampai suhu turun di bawah 19 derajat Celcius.
Dirinya berharap dapat memberi contoh bagi warga Prancis yang telah diinstruksikan untuk menghemat energi dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.
Prancis, seperti negara-negara Eropa lainnya, sedang menghadapi krisis energi dengan kenaikan harga listrik, gas, dan bahan bakar.
Mayoritas rumah tangga, bisnis, dan otoritas kota di negara itu telah bergabung dengan langkah-langkah penghematan energi dan memutuskan untuk mematikan lampu hampir tengah malam di toko-toko dan gedung-gedung publik serta mengurangi pemanasan dalam ruangan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: