Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Warga Kanada Diimbau Tidak Bepergian ke Daerah Perbatasan India-Pakistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 29 September 2022, 01:56 WIB
Warga Kanada Diimbau Tidak Bepergian ke Daerah Perbatasan India-Pakistan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Di tengah serangan teror dan kegiatan anti-India yang merebak di Kanada, pihak berwenang Kanada telah mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah-daerah perbatasan. Perjalanan tersebut dilarang setelah dianggap terlalu berisiko.

"Hindari semua perjalanan ke daerah-daerah dalam jarak 10 kilometer dari perbatasan dengan Pakistan di negara-negara bagian Gujarat, Punjab Rajasthan, karena situasi keamanan yang tidak terduga serta keberadaan ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak," tulis imbauan yang dikeluarkan dalam laman Kanada pada Selasa (27/9).

Imbauan ini datang ketika pemerintah Kanada menganggap adanya ancaman terorisme, militansi, kerusuhan sipil serta penculikan yang meningkat yang terjadi di daerah perbatasan baru-baru ini.

Seperti dimuat AniNews, dalam nasihat perjalanan tersebut, pemerintah Kanada juga telah meminta warganya untuk berhati-hati di India, lantaran ancaman serangan teror yang tidak dapat diprediksi, yang dapat terjadi kapan saja. Membuat otoritas Kanada menjadi khawatir warganya berada di tempat serta waktu yang salah.

Pemerintah Kanada juga mendesak warganya untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke Assam dan Manipur karena risiko dari pemberontakan yang merebak. Namun, anjuran ini tidak termasuk ke dalam bepergian ke Ladakh.

Termasuk juga, warga Kanada yang berada di sana untuk menghindari pertemuan dan demonstrasi, serta selalu membawa kartu identitas diri, dengan mengikuti instruksi dari otoritas setempat agar keamanan mereka terlindungi.

Sebelumnya, India pada pekan lalu juga telah mengeluarkan imbauan bagi warga negara India dan pelajar di Kanada untuk tetap waspada di tengah meningkatnya insiden kejahatan dan aktivitas anti-India yang terjadi di negara tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA