Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepala Wilayah: Hasil Referendum Sah, Zaporozhye Siap Gabung ke Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 29 September 2022, 06:08 WIB
Kepala Wilayah:  Hasil Referendum Sah,  Zaporozhye  Siap Gabung ke Rusia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Wilayah Zaporozhye, yang berada di bawah kendali Rusia, telah mengumumkan hasil referendum yang menyatakan bahwa 93 persen warga memilih untuk bergabung dengan Rusia.

Kepala pemerintahan sipil-militer wilayah Zaporozhye, Yevgeny Balitsky, mengatakan bahwa mayoritas penduduk memilih untuk bergabung dengan Rusia. Bahkan menurutnya, secara de facto  Zaporozhye telah memisahkan diri dari Ukraina.

"Referendum hari ini menyelesaikan pemisahan Wilayah Zaporozhye dari Ukraina. Kami sekarang menunggu keputusan pemerintah Rusia, karena mereka belum memberikan keputusan.  Kami telah mengajukan permintaan ini," kata Balitsky kepada wartawan, Rabu (28/9).

Keinginan untuk menjadi bagian dari Rusia telah disuarakan oleh warga Zaporozhye dan disampaikan kepada otoritas setempat sejak 8 Juni lalu.

Balitsky kemudian menandatangani dekrit untuk membentuk komisi pemilihan untuk referendum pada 23 Juli.

Dorongan untuk referendum semakin kuat, sehingga pada 20 September 2022, warga mendesak Balitsky  untuk segera mempercepat referendum. Balitsky kemudian menandatangani perintah untuk mengadakan referendum pada 23-27 September.  

Tanggal tersebut kemudian disepakati juga oleh otoritas Kherson, Donetsk dan Luhansk. Referendum diselenggarakan di 73 persen wilayah yang dibebaskan.  Mereka mengklaim bahwa pemungutan suara di keempat wilayah tersebu adalah sah.

Surat suara ditulis dalam bahasa  Ukraina dan Rusia, yang isinya adalah pertanyaan: "Apakah Anda mendukung pemisahan Wilayah Zaporozhye dari Ukraina, pembentukan negara merdeka dan aksesi ke Rusia sebagai wilayah konstituen?"

Sejak invasi Rusia pada 24 Februari, sebagian besar wilayah Zaporozhye berada di bawah kendali tentara Rusia, termasuk Melitopol, kota terbesar di wilayah Zaporozhye yang berada di bawah kendali administrasi militer-sipil. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA