Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kena Kritik di PBB, Nikaragua Usir Dubes Uni Eropa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 29 September 2022, 08:57 WIB
Kena Kritik di PBB, Nikaragua Usir Dubes Uni Eropa
Presiden Nikaragua, Daniel Ortega/Net
rmol news logo Pemerintah Nikaragua dilaporkan telah meminta Duta Besar Uni Eropa Bettina Muscheidt untuk meninggalkan negara itu setelah terjadi insiden diplomatik di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Menurut laporan The National pada Kamis (29/9), Kementerian Luar Negeri Nikaragua telah memanggil Muscheidt untuk menyampaikan bahwa dirinya dinyatakan persona non grata dan harus segera meninggalkan negara tersebut.

Satu sumber diplomatik menyebut Muscheidt diminta untuk meninggalkan Nikaragua pada Rabu (28/9). Tetapi dua sumber lainnya tidak menyebut tenggat waktu tersebut.

Pengusiran terhadap Muscheidt tampaknya terjadi atas keputusan pemerintahan Presiden Daniel Ortega yang tersinggung atas kritik Uni Eropa di PBB beberapa waktu lalu.

Ketika itu, Uni Eropa mendesak Ortega untuk memulihkan demokrasi di Nikaragua, termasuk membebaskan tahanan politik dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Insiden diplomatik lainnya juga terjadi pada Juni, saat calon Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Nikaragua, Hugo Rodriguez ditolak jabatannya oleh pemerintahan Ortega.

Pada Februari, Duta Besar Vatikan untuk Managua, Waldemar Stanislaw Sommertag, dinyatakan sebagai persona non grata dan diperintahkan untuk pergi.

Ortega sendiri dikenal memerintah dengan tangan besi, kerap bertindak kasar pada media dan oposisi. Protes nasional terhadap Ortega pecah pada 2018, yang mengakibatkan lebih dari 300 kematian, sebagian besar di tangan polisi.

Selama pemilihan presiden tahun lalu, penantang politik utama Ortega semuanya ditangkap dan serangan luas terhadap perbedaan pendapat diberlakukan.

Ortega merupakan mantan pemberontak Marxis yang membantu menggulingkan kediktatoran sayap kanan pada akhir 1970-an. Ia kembali berkuasa pada 2007 dan menuju masa jabatan keempat dalam pemilihan November mendatang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA