Dalam video yang diunggah ke akun Instagram pada Rabu (28/9) striker Paris Saint-Germain dan Tim Nasional Brasil itu berterima kasih kepada Presiden Jair Bolsonaro karena mengunjungi yayasan amal anak-anak pemain.
"Halo, Presiden Bolsonaro. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kunjungan Anda yang luar biasa," kata Neymar di Instagram, seperti dikutip dari
The National, Jumat (30/9).
“Saya akan senang berada di sana bersama Anda, tetapi sayangnya jarak saya terlalu jauh. Saya harap Anda menikmati kunjungan Anda ke institut, yang merupakan tujuan terbesar dalam hidup saya," ujarnya.
Unggahannya kemudian dikaitkan dengan proses pemilihan presiden, mengingat itu diunggah hanya empat hari sebelum pemungutan suara Brasil yang akan dilaksanakan pada Minggu.
Kubu Bolsonaro kemudian memanfaatkan unggahan Neymar dengan memutar ulang video itu, ketika petahana sayap kanan tersebut mencari kemenangan dari lawannya, mantan presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva, yang mengunggulinya dalam jajak pendapat.
Neymar juga memposting video TikTok lain yang menunjukkan dia menari dengan lagu pro-Bolsonaro pada Kamis sore (29/9).
Menteri Komunikasi Fabio Faria dan putra senator Bolsonaro, Flavio, termasuk dari mereka yang memposting ulang video Neymar tersebut di Twitter.
Pesan itu muncul setelah Bolsonaro mengunjungi Neymar Jr Institute, sebuah yayasan amal yang didirikan oleh bintang sepak bola pada tahun 2014 yang menjalankan program pendidikan, budaya dan olahraga untuk 3.000 anak-anak kurang mampu di kota tenggara Praia Grande, tempat Neymar dibesarkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
. Unggahan bintang sepak bola Neymar da Silva Santos Junior, yang dikenal sebagai Neymar, secara tak sengaja menyeretnya ke dalam kampanye pemilihan presiden Brasil. 
