Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Minggu (2/10), mengatakan tidak ada korban luka atau kematian warga Korea yang dilaporkan dari tragedi yang telah merenggut 125 nyawa itu.
“Kedutaan Korea untuk Indonesia telah memastikan bahwa tidak ada korban warga Korea dari insiden di stadion sepak bola setelah melakukan kontak dengan kelompok lokal Korea di wilayah Surabaya dan Malang,†kata Kementerian, seperti dikutip dari
, Senin (3/10).
Kementerian juga mengatakan telah menerima pemberitahuan dari pemerintah Indonesia bahwa tidak ada kematian asing yang terdeteksi dari insiden tersebut.
Menurut Kemenlu Korsel, ada sekitar 200 warga negara Korea dan etnis Korea tinggal di kota Malang, Jawa Timur.
Sedikitnya 125 orang tewas karena berdesakan setelah polisi menembakkan gas air mata menyusul terjadinya kerusuhan usai pertandingan antara tuan rumah Arema dan Persebaya Surabaya yang dimenangkan tim tamu 3-2.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: