Untuk mengklarifikasi berita kematian yang simpang siur di media massa, parlemen Iran menghadirkan keluarga Amini ke forum pertemuan komite dewan untuk memberikan pernyataan mereka terkait kasus tersebut.
“Kami mengundang keluarga Amini ke komite dewan untuk membuat pernyataan mereka, karena pernyataan mereka dapat memiliki efek positif dalam mengklarifikasi kasus ini,†kata ketua Komite Urusan Dalam dan Dewan Parlemen Iran, Mohammad Saleh Jokar pada Rabu (3/10).
Jokar menegaskan bahwa pemerintah sangat serius untuk menangani kasus ini dan akan menjatuhkan hukuman yang berat jika pihak polisi moral terbukti melakukan kesalahan.
Terakhir, ia mengimbau seluruh masyarakat internasional, khususnya warga Iran, untuk tidak terpengaruh dengan propaganda media Barat dan sangat perlu untuk menjaga perdamaian.
Para pengunjuk rasa yang melakukan protes atas kematian Mahsa Amini, menyuarakan kemarahan dan kecurigaan mereka atas tindak kekerasan dan pelecehan seksual yang diterima korban selama berada di dalam tahanan.
Mereka tidak dapat menerima keterangan resmi pihak kepolisian yang menyatakan bahwa kematian Amini karena masalah kesehatan, yakni serangan jantung.
Seperti dimuat
Iran Front Page, aksi protes tersebut berujung pada kerusuhan di berbagai tempat hingga memakan puluhan korban jiwa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: