Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakar Geopolitik: Saluran Pakistan Memasok Senjata ke Zona Konflik Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 04 Oktober 2022, 14:21 WIB
Pakar Geopolitik: Saluran Pakistan Memasok Senjata ke Zona Konflik Global
Artileri HE 122mm yang dibuat Pabrik Persenjataan Pakistan (POF)/@UAWeapons
rmol news logo Pakistan diduga telah menjadi saluran baru untuk pasokan senjata yang dikirim ke seluruh zona konflik di dunia, termasuk Ukraina dan Armenia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal ini disampaikan oleh pakar geopolitik Italia, Sergio Restelli, yang dimuat Ani News pada Senin (3/10). Menurut Restelli, ia belum mengetahui motif di balik pengiriman dari Islamabad ini. Namun, Pakistan telah dipastikan secara sembunyi-sembunyi membantu Inggris untuk mengangkut senjata ke Ukraina di tengah perang yang sedang berlangsung.

Sementara untuk pengiriman ke Armenia belum diketahui lebih lanjut tentang pasokan senjata tersebut.

"Pakistan telah menjadi saluran baru untuk pasokan senjata ke zona konflik di seluruh dunia. Pertanyaannya adalah siapa di balik pasokan ini dan mengapa Pakistan menyediakan fasilitas penerbangan dan pendaratan untuk pengiriman semacam itu? Jawabannya tetap menjadi misteri," tulis Restelli dalam sebuah opini di The Times of Israel.

Ia merujuk pada situs web pelacakan penerbangan yang menunjukkan bahwa Angkatan Udara Inggris melakukan pengiriman reguler pesawat angkut berat C-17 Globemaster dari Rumania ke pangkalan udara Nur Khan Angkatan Udara Pakistan sejak 6 Agustus 2022, lima hari sebelum Panglima Angkatan Darat Pakistan Jenderal Javed Bajwa mendarat di Inggris.

Restelli berpendapat bahwa tidak ada kejelasan tentang jenis senjata atau amunisi yang diangkut dari Pakistan ke Rumania. Namun, kemungkinan Pakistan telah mengirim amunisi yang dibuat khusus oleh negaranya di Pabrik Ordonansi untuk dikirim ke Ukraina melalui Rumania.

Hal ini diperkuat oleh laporan dari media dan pelacakan senjata Ukraina yang mengatakan bahwa Artileri Ukraina menggunakan proyektil artileri yang dibuat di Pabrik Persenjataan Pakistan (POF).

"Kebutuhan besar Angkatan Darat Ukraina dalam hal artileri dipenuhi dari beberapa sumber yang tidak kuno, artileri ini terlihat menggunakan proyektil artileri HE 122mm yang dibuat oleh POF," tulis Pelacak Senjata Ukraina dalam cuitannya pada Agustus lalu.

Pelacak lebih lanjut mengklaim bahwa proyektil ini diproduksi hanya beberapa bulan yang lalu dan kemungkinan besar secara eksplisit dikhususkan untuk diekspor ke Ukraina, dengan motif yang tidak mereka sebutkan. Lebih lanjut pelacak mengatakan sejauh ini ia memuji Barat karena telah memasok senjata yang paling dibutuhkan oleh militer Ukraina.

Laporan pasokan senjata ke Ukraina datang bahkan ketika Pakistan baru-baru ini mencoba untuk menyesuaikan diri dengan Rusia. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA