Kuburan massal itu ditemukan di Desa Edilli, Distrik Khojavand pada Selasa (4/10). Diperkirakan terdapat sisa-sisa 12 orang Azerbaijan di kuburan tersebut.
, beberapa lubang peluru di tengkorak menunjukkan bahwa mereka mungkin telah dieksekusi dengan menembak.
Seorang pejabat dari Komisi Negara Azerbaijan untuk Tahanan Perang, Sandera, dan Orang Hilang, Namiq Efendiyev mengatakan mereka telah melakukan upaya penggalian di wilayah tersebut sejak Februari untuk menemukan warga yang hilang selama Perang Nagorno-Karabakh Pertama yang berakhir pada tahun 1994.
Hubungan antara bekas republik Soviet telah tegang sejak tahun 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: