Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cegah Migran Ilegal Masuk Hongaria, Polisi Serbia Gerebek Kamp di Perbatasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 06 Oktober 2022, 14:53 WIB
Cegah Migran Ilegal Masuk Hongaria, Polisi Serbia Gerebek Kamp di Perbatasan
Pengungsi yang terlihat di Kamp Obrenovac, dekat Serbia/Net
rmol news logo Dalam upaya mengendalikan arus pengungsi ilegal yang melintasi perbatasan menuju Eropa, petugas keamanan Serbia bertindak tegas dengan menahan ratusan migran yang gagal diselundupkan ke Hongaria.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Polisi Serbia mencegah 200 migran yang akan menyeberang ke negara tetangga, Hongaria," kata pejabat Kementerian Dalam Negeri, Aleksandar Vulin pada Rabu (5/10).  

Vulin menyebut jika pihak kepolisian juga menemukan sejumlah uang tunai dan senjata, selama proses penggerebekan ratusan pengungsi di sebuah kamp improvisasi di sepanjang sungai Tisa Serbia.

“Senjata dan uang yang ditemukan telah disita. Sejumlah migran juga telah dikawal oleh polisi ke pusat penerimaan migran, dan beberapa dibawa ke kantor kejaksaan untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Dalam pernyataan itu, Vulin berjanji bahwa polisi Serbia akan menindak tegas kelompok-kelompok perdagangan migran ilegal.

"Negara kami, tidak akan menjadi tempat parkir bagi para migran. Juga bukan tempat bagi para sampah dan pelaku kejahatan," tegas Vulin.

Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah migran dan pengungsi ilegal yang melintasi Serbia, Hongaria dan Austria menuju Eropa sangat mengkhawatirkan.

Pengungsi yang datang ke wilayah eropa sebagai besar berasal dari Suriah, Afghanistan, Pakistan serta negara-negara di Asia Tengah dan Timur Tengah.

Pada Senin (3/10), para pemimpin negara Hongaria, Serbia dan Austria telah menyepakati langkah-langkah lebih keras untuk menahan aliran migran ilegal guna mengurangi ketegangan di wilayah perbatasan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA