Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Pimpinan Militan Negara Islam Tewas Dibunuh Pasukan AS di Suriah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 07 Oktober 2022, 09:30 WIB
Dua Pimpinan Militan Negara Islam Tewas Dibunuh Pasukan AS di Suriah
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kelompok militan Negara Islam (IS) kembali kehilangan pemimpin mereka yang tewas dalam serangan pasukan AS di wilayah Suriah Utara, Kamis (6/10) waktu setempat.

Pejabat terkait mengatakan bahwa mereka yang tewas adalah Abu 'Ala, salah satu dari lima pemimpin IS dan wakil pemimpin IS di Suriah, serta Abu Mu'Ad al-Qahtani, seorang pejabat IS yang bertanggung jawab atas urusan tahanan.
 
CNN melaporkan Jumat (7/10) tidak ada pasukan AS yang terluka atau tewas selama operasi tersebut, dan tidak ada kerusakan atau kehilangan peralatan AS karena serangan tersebut.

"Pasukan Komando Pusat AS di wilayah tersebut menghabiskan lebih dari 1000 jam untuk mengumpulkan informasi intelijen mengenai target untuk membatasi risiko kerusakan tambahan," kata para pejabat yang tidak disebutkan namanya.

"Menurut penilaian awal, tidak ada warga sipil yang tewas atau terluka," lanjutnya.

Pentagon mengumumkan bahwa serangan udara Kamis terjadi setelah militer AS melakukan serangan terpisah di timur laut Suriah yang menewaskan seorang penyelundup senjata ISIS pada Rabu malam waktu setempat.

"Tadi malam, pasukan Komando Pusat AS melakukan serangan helikopter di timur laut Suriah, dekat desa Qamishli, menargetkan Rakkan Wahid al-Shammri, seorang pejabat ISIS yang dikenal memfasilitasi penyelundupan senjata dan pejuang untuk mendukung operasi ISIS," kata juru bicara Pentagon.

"Selama operasi, orang yang menjadi sasaran terbunuh dan salah satu rekannya terluka," lanjutnya.

Setelah kekalahan kekhalifahan ISIS yang memproklamirkan diri pada tahun 2019, kelompok tersebut terus berusaha untuk berkumpul kembali, mencoba menantang koalisi pimpinan AS untuk mengalahkan ISIS.

Upaya itu termasuk beberapa usaha untuk menyerang kamp al-Hol di Suriah yang menampung sekitar 60.000 orang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA