Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jaishankar: Ada 34 Negara yang Mengantri untuk Mendapatkan Vaksin Covid Buatan India

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 08 Oktober 2022, 07:50 WIB
Jaishankar: Ada 34 Negara yang Mengantri untuk Mendapatkan Vaksin Covid Buatan India
Menlu India S Jaishankar mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam kunjungan pertamanya ke Selandia Baru, Jumat 7 Oktober 2022/Net.
rmol news logo   India adalah salah satu produsen vaksin terbesar. Hanya dalam beberapa hari setelah India mengumumkan produksinya, sekitar 34 negara telah mengantre untuk bisa mendapatkan  vaksin Covid.

Berbicara dalam forum komunitas Auckland, Menteri Luar Negeri S. Jaishankar mengatakan India telah menyediakan vaksin untuk 40 negara dan sekitar 34 berada dalam antrian selanjutnya.

“Selama Covid, kami adalah salah satu produsen vaksin terbesar, sampai saat ini. Bahkan ketika kami memvaksinasi orang-orang kami sendiri, kami mengambil keputusan yang sangat sadar untuk membantu orang lain dan kami memprioritaskan negara-negara yang tidak memiliki akses ke vaksin gratis,”  kata  Jaishankar, seperti dikutip dari The Print.

Ia menambahkan telah menyelesaikan daftar siapa lagi yang akan mendapatkan vaksin dalam beberapa hari ke depan.

Memvaksinasi rakyat India dan seluruh orang-orang dari berbagai negara di dunia merupakan tanggung jawab moral bagi India, katanya.

"Sebagai produsen vaksin terbesar di dunia, wajar jika India tidak hanya mengimunisasi penduduknya sendiri, tetapi akan memperluasnya ke bagian lain dunia. Seluruh dunia mempercayai kami dalam hal ini," kata Jaishankar.

Jaishankar juga mengatakan bahwa seluruh dunia menderita akibat perang Rusia-Ukraina.

India, katanya, telah diminta untuk menekan Rusia tentang masalah keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhya.

Ia memaparkan, seluruh negara-negara saat sidang PBB memfokuskan perhatiannya pada keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhya karena ada beberapa pertempuran yang terjadi di lokasi terdekat dengan situs tersebut.

“Ada permintaan kepada kami untuk menekan Rusia tentang masalah itu. Ada kekhawatiran dari banyak negara mengani ketegangan ini dan telah diangkat dalam forum PBB. Saya pikir, India akan melakukan apa yang bisa dilakukan," katanya.

Begitu juga dengan masalah ekspor biji-bijian dan gandum Ukraina. India sendiri merasakan dampak dari kesepakatan biji-bijian yang dimediasi PBB tersebut.

Ini adalah  kunjungan pertama Jaishankar ke Selandia Baru sebagai Menteri Luar Negeri. Selain menghadiri forum bisnis Auckland, ia juga berkesempatan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Jacinda Ardern dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta.

Dengan Mahuta,  Jaishankar membahas masalah visa yang dihadapi oleh siswa India karena tindakan Covid-19 yang diberlakukan oleh Selandia Baru. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA