Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jika Putin dan Zelensky Hadir di KTT G20 Bali, Butuh Persiapan Matang Termasuk Kamar Hotel untuk Hindari Ketegangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 08 Oktober 2022, 09:19 WIB
Jika Putin dan Zelensky Hadir  di  KTT G20 Bali, Butuh Persiapan Matang Termasuk Kamar Hotel untuk Hindari Ketegangan
Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin/Net
rmol news logo Kemungkinan para pemimpin negara yang saat ini sedang bertikai, Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin, akan menghadiri KTT G20 yang diselenggarakan di Bali.

Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis dalam sebuah wawancara di eksklusif dengan The National mengungkapkan harapan dan kemungkinan tersebut, meskipun ia menyadarai bahwa situasinya tidak mudah.

Penyelenggara harus mempersiapkan segalanya untuk menjamu para undangan khusunya untuk Putin dan Zelensky,  termasuk posisi kamar hotel untuk keduanya.

“Kami sedang memutuskan hotel mana yang akan menempatkan mereka, satu untuk Tuan Putin dan satu untuk Tuan Zelenskyy,” kata Bagis.

Penyelenggara harus benar-benar memahami bahwa kedua pemimpin membutuhkan area yang nyaman untuk masing-masing selama KTT berlangsung. Lokasi kamar hotel harus diperhatikan dengan jeli, mengacu pada kebutuhan untuk menghindari ketegangan, dengan menempatkan mereka terlalu berdekatan.

“Indonesia berbeda dengan negara lain,” kata Bagis. “Semuanya damai di negara saya.”

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).  Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Namun sejak 2008, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan. Sejak saat itu G20 terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track)

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 dan akan dilangsungkan di Bali pada Nopember mendatang.

Diharapkan KTT G20 dapat mempertemukan para pemimpin dari 20 ekonomi terbesar dunia serta negara-negara tamu seperti UEA dan Ukraina.

“Ukraina bukan bagian dari G20, tetapi kami tetap mengundang mereka," kata Bagis, menambahkan bahwa Indonesia memiliki hubungan khusus dengan UEA dan Ukraina.  

Dalam pertemuan tersebut perdamaian akan menempati peringkat tinggi dalam agenda, selain membahas kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan.

“Kami ingin menjadikan G20 sebagai platform untuk perdamaian, bukan konflik,” kata Bagis.

Baik Kementerian Luar Negeri Ukraina maupun Rusia belum mengomentari rencana kunjungan para pemimpin di KTT G20 pada 15 dan 16 November mendatang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA