Tak satu pun dari partai-partai sentris utama menerjunkan kandidat dalam pemilihan kali ini. Tokoh-tokoh senior partai mendukung Van der Bellen, mantan ketua Partai Hijau berusia 78 tahun untuk kembali memimpin.
Hanya satu partai di parlemen, yaitu Partai Kebebasan sayap kanan yang mengajukan calon untuk melawan presiden.
Reuters melaporkan Senin (10/10), berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga SORA terhadap 64,8 persen suara, menempatkan Van der Bellen di 55,4 persen dengan margin kesalahan 1,9 poin persentase. Saingan terdekatnya adalah Walter Rosenkranz dari Partai Kebebasan dengan perolehan 18,4 persen.
Sementara hasil hitung cepat ARGE Wahlen untuk kantor berita nasional APA menempatkan Van der Bellen pada 55,9 persen dan Rosenkranz pada 17,9 persen, berdasarkan 62 persen suara yang dihitung.
“Alexander Van der Bellen benar-benar berhasil memastikan di babak pertama bahwa dia akan menjadi presiden berikutnya. Saya mengucapkan selamat kepadanya untuk itu,†kata Rosenkranz.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: