Paus Fransiskus mengenang tragedi itu selama khotbah mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada Minggu (9/10).
"Kami berdoa untuk korban meninggal dalam tragedi Thailand, terutama anak-anak yang tidak bersalah, dan (semoga mereka dikirim) ke pelukan-Nya,†doa Paus Fransiskus, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Senin (10/10).
"Dalam memohon kesembuhan dan penghiburan ilahi bagi yang terluka dan keluarga yang berduka, Yang Mulia berdoa agar, di saat kesedihan yang luar biasa ini, mereka dapat menarik dukungan dan kekuatan dari solidaritas tetangga dan sesama warga mereka,†katanya.
Pembantaian di Thailand berawal ketika seorang mantan polisi memasuki Pusat Pengembangan Anak Uthai Sawan di provinsi Nong Bua Lam Phu. Menembak dan menikam puluhan korban di sana.
Dia kemudian dilaporkan meninggal karena bunuh diri, meninggalkan setidaknya 36 orang tewas. Di antara yang tewas terbaring 21 anak laki-laki dan tiga perempuan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: