Dimuat
Blue Mountains Gazzate, Otoritas Kyiv langsung melakukan penggalian guna mengidentifikasi korban dan penyebab kematiannya. Sejauh ini, petugas telah menemukan 55 mayat di kota tersebut.
"Mereka adalah warga sipil lokal dan prajurit angkatan bersenjata kami," ungkap Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko di pemakaman kota Lymen pada Selasa (11/10).
Kyrylenko mengatakan hasil penyelidikan awal pada 55 mayat tersebut menunjukkan penyebab kematian ialah cedera akibat terkena ledakan, proyektil dan luka peluru. Dugaan penculikan dan penyiksaan juga mungkin dilakukan pada warga sipil.
Menurut kantor kejaksaan, di lokasi terpisah, sekitar 20 kilometer ke barat, di kota Sviatohirsk, petugas mereka juga telah menggali 34 mayat, beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda kematian akibat kekerasan, termasuk luka tembak, patah tulang rusuk dan tengkorak, luka ranjau serta ledakan.
Sejak menemukan 436 mayat di kuburan Izyum, tempat yang sempat dikuasai Rusia dan berhasil dibebaskan, Ukraina menuduh pasukan Kremlin telah melakukan kekerasan pada warga di wilayah pendudukan.
Namun tuduhan tersebut juga berulang kali dibantah oleh pihak Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: