Untuk itu, kementerian akan kembali menggelar pertemuan bisnis antara Indonesia dan Amerika Latin serta Karibia atau biasa disebut INA-LAC Business Forum, yang rencananya dilaksanakan selama dua hari di Hotel JHL Solitaire, Tanggerang, pada 17-18 Oktober mendatang.
Direktur Amerika II, Darianto Harsono mengatakan INA-LAC Business Forum merupakan salah satu upaya terobosan dari Kemlu untuk mendekatkan ekonomi Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia yang dimulai sejak 2019 lalu.
"Meskipun secara gerografis jauh, dan wilayah Amerika Latin dan Karibia masih dalam kategori pasar non tradisional, tapi paling tidak, Dirjen Amerop Kemlu RI sudah memulai inisiasi kegiatan yang akan terus menghubungkan pasar Indonesia dengan Kawasan Amerika Latin dan Karibia," jelasnya dalam Press Briefing Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (13/10).
Darianto berharap kegiatan INA-LAC Business Forum dapat memberikan konteribusi nyata dalam hubungan hubungan perdagangan dan investasi Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia.
"Diharapkan acara tersebut dapat meningkatkan volume perdagangan keduanya, juga untuk menarik investor dari Amerika Latin dan Karibia serta mengatasi hambatan-hambatan perdagangan yang ada selama ini," ujar Darianto.
Lebih lanjut Darianto mengungkapkan bahwa INA-LAC tahun ini akan mengundang seluruh pemangku kepentingan, pengusaha, baik dari Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia.
"Di samping itu, kami juga akan mengundang kementerian terkait dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UMKM dan juga dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)," tambahnya.
Rangkaian acara sebagaimana dijelaskan Darianto, akan dimulai dengan opening reception pada tanggal 17 malam. Kemudian pada tanggal 18 pagi akan ada panel discussion dan B to B meeting serta business pitching. Kegiatana akan diakhiri di Sore hari tanggal 18 dengan press briefing.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: