Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lukashenko: Tidak Perlu Gunakan Nuklir, Senjata Rusia Sudah Canggih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 15 Oktober 2022, 08:14 WIB
Lukashenko: Tidak Perlu Gunakan Nuklir, Senjata Rusia Sudah Canggih
Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko/Net
rmol news logo Tudingan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin saja menggunakan senjata nuklir di Ukraina dibantah pemimpin Belarusia Aleksander Lukashenko.

Berbicara kepada NBC News di sela-sela KTT di Astana, Kazakhstan, Jumat (14/10), Lukashenko menolak dengan tegas dugaan semacam itu.

“Kepemimpinan Rusia, termasuk Presiden Putin, tidak pernah menetapkan penggunaan senjata nuklir di Ukraina. Lagipula, tidak perlu seperti itu (menggunakan nuklir)," katanya.

"Hal yang paling penting adalah tidak membuat lawan Anda terpojok,” lanjutnya, memperingatkan Barat agar tidak melewati garis merah Rusia, atau Rusia akan menanggapinya dengan lebih keras.

Dia juga mengingatkan bahwa Moskow telah menjelaskan mereka dapat menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mempertahankan diri jika wilayah Rusia diserang.

Menurutnya, Rusia memiliki senjata lain yang cukup kuat sehingga tidak perlu menggunakan nuklir di Ukraina. Dia menunjuk pada serangan Rusia baru-baru ini terhadap infrastruktur militer dan energi Kiev, yang dia katakan sebagai tanggapan atas serangan mematikan minggu lalu di Jembatan Krimea yang penting secara strategis.

“Saya tahu dengan pasti, Rusia memiliki senjata paling modern. Jadi, tidak perlu (menggunakan) senjata nuklir (di Ukraina)," kata Lukashenko, menambahkan bahwa dalam situasi apa pun jangan pernah membahas kemungkinan perang nuklir.

“Bahkan jika satu negara menggunakan senjata nuklir, ini akan menjadi akhir dari planet kita. Itu akan menimbulkan reaksi berantai,” katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia sangat memahami hal itu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA