Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gelar Media Gathering, KBRI Beijing Promosikan Perkembangan Hubungan Ekonomi Indonesia Bersama Wartawan China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 15 Oktober 2022, 18:47 WIB
Gelar Media Gathering, KBRI Beijing Promosikan Perkembangan Hubungan Ekonomi Indonesia Bersama Wartawan China
Duta Besar RI Djauhari Oratmangun/Net
rmol news logo Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing promosikan perkembangan hubungan ekonomi Indonesia-China dalam kegiatan media gathering bertema "Updates from Indonesia" di The Westin Financial District Hotel.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dikatakan Duta Besar RI Djauhari Oratmangun, kegiata tersebut dimaksudkan untuk menginformasikan perkembangan terkini di tanah air termasuk isu-isu strategis capaian Indonesia dan China. Fokus utamanya, adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia dan persiapan pelaksanaan KTT G20 di Bali.

Djauhari menyampaikan, tingkat inflasi Indonesia yang cenderung masih terkontrol di angka 4,9 persen per Juli 2022 dibandingkan dengan negara lain di kawasan serta global.

"Saya optimis, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di indeks 5,4 persne pada tahun 2022 dan 5 persen di tahun 2023," ujar Djauhari dalam keterangannya, Sabtu (15/10).

Angka perdagangan Indonesia-China, disampaikan Dajuhari, menurut data China Customs terbilang memuaskan dengan nilai perdagangan Januari-Agustus 2022 sebesar 95,7 miliar dolar AS melebihi rentang waktu yang sama tahun lalu di angka 74,2 miliar dolar AS. Hal ini terjadi karena peningkatan performa
ekspor Indonesia yang naik 31,8 persen dengan nilai 48,3 miliar dolar dibanding total ekspor tahun 2021.

"Hal sama terefleksikan di indeks impor Indonesia dari RRT yang meningkat 26,4 persen pada nilai 47,4 miliar dolar AS," katanya.

Lanjutnya, Indonesia diwakili KBRI Beijing, KJRI Shanghai dan ITPC Shanghai turut aktif di ajang China ASEAN Expo di Nanning yang terlaksana di bulan September 2022 untuk terus mendongkrak nilai ekspor-impor kedua negara.

Djauhari juga menyampaikan perhelatan dagang akbar Trade Expo ke-37 dengan konsep hybrid daring dan luring yang akan dilaksanakan pada 19-23 Oktober 2022. Tema yang akan diangkat “Penguatan Perdagangan Global untuk Pemulihan yang Lebih Kuat”.

"Sebagai ajang perdagangan terbesar, TEI 37 diharapkan dapat menarik minat pengusaha RRT untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia di China," kata Djauhari.

Menyinggung soal presidensi G20, Djauhari menyampaikan tiga topik utama di bidang kesehatan global, transformasi digital serta transisi energi. Selain itu, misi G20 juga dipaparkan untuk mengatasi berbagai masalah yang kini tengah terjadi di dunia termasuk ketahanan pangan, pengurangan konflik, pandemi serta pencegahan perubahan iklim.

"China memiliki peran kunci dalam G20 khususnya dalam merestorasi iklim ekonomi global, investor ekonomi hijau, dan kemajuan ekonomi digital," imbuhnya.

Pada acara tersebut, 40 wartawan media lokal China yang hadir menyampaikan ketertarikan pada isu Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Khususnya terkait regulasi dan bagaimana menarik investor China untuk terlibat langsung dalam pembangunan IKN Nusantara.

Menjawab apa yang ditanyakan wartawan, Djauhari menyampaikan, bakal mengundang calon investor China untuk mengikuti forum daring pada 18 Oktober 2022 yang diadakan oleh Kementerian Investasi/BKPM terkait hal tersebut.

Seiring pembukaan pariwisata, kata Djauhari lagi, Bali, Batam dan Bintan telah menerima wisatawan asing secara normal dengan syarat telah memiliki aplikasi PeduliLindungi, dan telah menerima dua kali vaksinasi Covid-19. Dia pun mengundang seluruh masyarakat RRT untuk memesan tiket dan menikmati keindahan Indonesia yang tentunya merupakan cita-cita yang tertunda selama tiga tahun belakangan ini.

Disampaikan juga bahwa Indonesia dan China perlu meningkatkan potensi kerjasama ekonomi digital karena Indonesia menargetkan 12 persen keseluruhan PDB dari sektor tersebut.

Djauhari juga mengangkat sinergi Belt and Road Initiative dan Global Maritime Fulcrum pada 4 koridor ekonomi yang harapannya dapat diaktualisasi salah satunya pada finalisasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di akhir tahun 2022.

Menutup media gathering, Djauhari menyampaikan, China melalui ASEAN perlu terus mengupayakan kolaborasi untuk mempromosikan stabilitas di kawasan. Harapannya, hal ini dapat menjadi contoh bagi kawasan lain yang dapat menguatkan kepercayaan strategis global dan mampu menginduksi pertumbuhan ekonomi yang positif.

"Oleh karena itu, saya mengajak insan media untuk saling bekerja sama dengan mitranya, terus mengelola informasi yang faktual dan positif agar kerjasama kedua negara dapat secara konsisten mencapai potensi maksimal," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA