Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Australia Batalkan Akui Yerusalem Barat sebagai Ibukota Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 18 Oktober 2022, 08:59 WIB
Australia Batalkan Akui Yerusalem Barat sebagai Ibukota Israel
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong/Net
rmol news logo Pemerintah Australia telah membatalkan keputusan untuk mengakui Yerusalem Barat sebagai ibukota Israel dan membalikkan kebijakan yang diambil oleh mantan Perdana Menteri Scott Morrison.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dalam pernyataannya pada Selasa (18/10). Ia mengatakan status Yerusalem harus diputuskan lewat dialog damai antara Israel dan Palestina, bukan lewat keputusan unilateral.

"Kami tidak akan mendukung pendekatan yang merusak (solusi dua negara). Kantor Kedutaan Australia telah ada dan akan selalu ada di Tel Aviv," ujarnya, seperti dimuat AFP.

Lebih lanjut, Morrison menuturkan langkah untuk mengakui Yerusalem Barat sebagai ibukota Israel oleh pemerintahan sebelumnya merupakan permainan sinis.

"Saya menyesalkan keputusan Morrison untuk bermain politik mengakibatkan pergeseran posisi Australia, dan penderitaan akibat pergeseran ini telah menyebabkan banyak orang di komunitas Australia yang sangat peduli dengan masalah ini," jelasnya.

Pada 2018, Partai Buruh telah bersumpah untuk membalikkan langkah Canberra dari Partai Liberal Australia untuk mengakui bagian barat Yerusalem sebagai ibukota Israel jika terpilih.

Morrison telah berusaha untuk memenangkan Partai Liberal untuk memperpanjang masa jabatannya dalam pemilihan nasional Mei 2022. tetapi dikalahkan oleh Partai Buruh yang dipimpin oleh Albanese. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA