Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Makin Panas, Selain Drone Iran akan Memasok Rudal ke Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 19 Oktober 2022, 10:11 WIB
Makin Panas, Selain Drone Iran akan Memasok Rudal ke Rusia
Drone Zolfaghar/Net
rmol news logo   Dugaan bahwa Iran akan memasok rudal permukaan-ke-permukaan untuk Rusia akhirnya mendapat konfirmasi dari dua pejabat senior dan dua diplomat Teheran, sebuah langkah yang kemungkinan akan membuat marah Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya.

Kepada Reuters, sumber yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa ada sebuah kesepakatan pada 6 Oktober ketika Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber, dua pejabat senior dari Pengawal Revolusi Iran (IRGC), dan seorang pejabat dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, mengunjungi Moskow untuk berbicara dengan Rusia tentang pengiriman senjata.

“Rusia telah meminta lebih banyak drone dan rudal balistik Iran dengan akurasi yang lebih baik, terutama keluarga rudal Fateh dan Zolfaghar,” kata salah satu diplomat Iran, yang diberi pengarahan tentang perjalanan tersebut.

Seorang pejabat Barat yang diberi pengarahan tentang masalah itu juga membenarkannya, dengan mengatakan ada kesepakatan antara Iran dan Rusia untuk menyediakan rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan, termasuk Zolfaghar.

Diplomat Iran menolak pernyataan pejabat Barat bahwa transfer semacam itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 2015.

“Di mana mereka digunakan bukan masalah penjual. Kami tidak memihak dalam krisis Ukraina seperti Barat. Kami ingin mengakhiri krisis melalui cara diplomatik,” kata diplomat itu.

Ukraina telah melaporkan serentetan serangan Rusia menggunakan drone Shahed-136 buatan Iran dalam beberapa pekan terakhir.

Iran telah menolak tudingan memasok drone ke Rusia, sementara Kremlin pada hari Selasa membantah pasukannya telah menggunakan drone Iran untuk menyerang Ukraina.

Ditanya apakah Rusia telah menggunakan drone Iran dalam kampanyenya di Ukraina, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Kremlin tidak memiliki informasi tentang penggunaannya.

“Peralatan Rusia dengan nomenklatur Rusia digunakan,” kata Peskov.

“Semua pertanyaan lebih lanjut harus diarahkan ke Kementerian Pertahanan," ujarnya.

Munculnya rudal Iran selain drone di gudang senjata Moskow dalam perang dengan Ukraina dipastikan akan meningkatkan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat juga kekuatan Barat lainnya.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Gedung Putih Karinne Jean-Pierre menuduh Teheran berbohong ketika mengatakan drone Iran tidak digunakan oleh Rusia di Ukraina.

Seorang diplomat Eropa mengatakan bahwa Rusia saat ini kesulitan untuk memproduksi persenjataan untuk dirinya sendiri mengingat sanksi pada sektor industrinya, dan dengan demikian menjadi masuk akal jika Moskow beralih mengimpornya dari mitra seperti Iran dan Korea Utara.

“Drone dan rudal adalah langkah logis berikutnya,” kata diplomat Eropa itu.

Beberapa negara Uni Eropa pada hari Senin menyerukan sanksi terhadap Iran atas pasokan drone ke Rusia. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA